10/02/17

Kesadaran

Menyadari bahwa aku telah banyak berbuat dosa ke anak anak selama ini. Aku bertekad mengubah diri.

Bonding yang selama ini alpa kujalin dengan anak-anak, komunikasi yang selama ini cenderung satu arah dan otoriter, kemalasanku dan ketidak sabaranku menjalani perankubsebagai ibu, ketidakbersadaranku menjalani tanggung jawabku.
Betapa akubsudah menjadi ibu yang buruk selama ini.

Terlalu malas, terlalu cuek, terlalu abai.

Lihatlah Hanan sekarang... Di usianya yang ke 6 ini, fitrah keimanannya belum terbentuk. Lihatlah Zhafi, di usia yang ke 10 ini, aku masih harua menghadapi sikap tidak dewasa.

Yaa... Bahkan sampai usia ku yanh ke 34, aku masih seperti anak-anak. Masih belum dewasa.

Bertekad, untuk semakin mendekat kepada Allah. Berazam, untuk menjalankan peranku dengan penuh kesadaran. Bahwa menjadi ibu memang berpeluh. Tak perlu cari enaknya di dunia. Karena lelah yang kucoba nikmati sebagai ibu, ins yaa Allah menjadi jalanku ke surga. Harapanku.

Ikhlas... Sekali lagi ikhlas. Segala kebaikan yang kulakukan kelak menjadi sedekahku. Bismillah ...
Bismillah...
Kuazamkan, untuk menjalani lelah sebagai ibu hanya untuk mendapatkan rahmatmu.

Tolong jangan cabut kesadaran ini dariku lagi ya Allah!

Tidak ada komentar:

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...