29/07/22

Fariha Demam 1 Hari

Pagi tadi, Fariha bangun tidur seperti biasa. Aku Minumkan probiotik. Setelah beberapa lama, tetiba tersedak dan seperti mau muntah. Kupikir ya cuma karena tersedak. Lalu tersedak lagi dan kali ini muntah air. Sedikit. Seperti gumoh.

Kuajak mandi sekalian, karena bajunya jadi basah. Mandi berendam beberapa menit, setelah itu seperti biasa kuajak makan. Aku udah buatin pancake pisang buat sarapan. Cuma makan secuil eh ga mau lagi dong. Padahal biasanya dia mau. Ditawari nasi juga geleng-geleng. Ga berapa lama kemudian dia muntah. Keluar deh itu pancake nya yang secuil. Akhirnya kutawari minum dan aku Minumkan obat anti muntah. Setelah itu sempat makan secuil pisang lalu emoh lagi. Aku raba tubuhnya masih normal sih ga anget. 

Akhirnya aku susuin dan diapun tertidur. Aku tinggal mandi, ga lama kakaknya teriak heboh, "Buu, Fariha muntah!" 

Ngebut aku keluar nyamoperin Fariha  cuma pake Handuk dililit ke badan. Posisi Fariha masih telentang dan terbatuk2. Langsung aku miringkan sambil tepuk-tepuk punggungnya, supaya ga ada muntahannya yang salah masuk ke kerongkongan. 

Untuk ada buk Nanik yang mau bantu aku bersih2 sementara aku bersihin tubuhnya Fariha. Lalu Fariha digendong Buk Nanik supaya aku bisa mandi.

Setelah mandi aku gendong lagi. Aku susui lagi sambil perut dan punggungnya dibalur pakai parutan bawang dan minta kelapa. 

Suhu tubuhnya mulai naik. Akhirnya aku Minumkan parset sekitar jam 10an. Lalu datang ayah yang baru pulang dari jemput Zhafi di stasiun. Badannya sepertinya rada enakan dan mau makan beberapa suap nasi aja. Hanya nasi tanpa lauk apa-apa.

Aku segera bikin janji ke dokter anak dapat jadwal jam 5. Jam 2an aku minumkan lagi parset. Sorenya mau makan bubur dan nuget otak beberapa suap. 

Ketemu dokter di RS pas maghrib. Dokter bilang karena demam baru sehari baru bisa diobservasi dulu. Kalau masih Demam Minumkan parset, kalau mual Minumkan vometa, dan minum vitamin utk daya tahan tubuh. Kalau masih Demam sampai hari senin saatnya cek lab. Tapi kalau - naudzubillah - panas tinggi ga bisa turun dgn parset, harus ke IGD untuk infus dan cek lab segera.  

Pulang dari RS, kita makan malam lalu acara potong kue utk ultah Hanan yang tertunda. Yang seharusnya tgl 14 Juli, tapi karena Fariha opname, terpaksa delayed. 

Sebelum tidur tadi, sempat bab lembek hampir cair. Lalu sepertinya demamnya sudah ga terlalu tinggiseperti siang tadi yang bisa sampai 39+. Aku Minumkan semua obat dan vitaminnya, lalu kususui. Sekitar jam 10 lebih baru dia tertidur. 

Semoga besok sudah sehat walafiyat dan bisa ke liburan ke Bogor dengan kondisi yang sehat seterusnya.

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...