07/06/15

Trip Singkat Ke Pasuruan

Sejak tanggal 2 Juni lalu, Mas Zafi sudah mulai libur sekolah. Tapi Mas Zafi sudah memulai perjalanan liburannya sejak tanggal 29 Mei. 

Jadi ceritanya, Ayah dapat kabar, kalau tanggal 31 Mei, keluarga Ayah di Pasuruan mau ngumpul semua di acara walimahan khitannya salah satu sepupu kami, Mas Zaki yang masih berusia 10 tahun. Keluarga dari Jakarta dan yang tinggal di Ambarawa juga bakal hadir ke Bangil, Pasuruan. Rencananya sepupunya Mas Zafi yang di Jogja, Dek Leon dan Dek Keisa juga akan datang. Ya, kesempatan seperti ini jarang-jarang ditemui, kecuali saat lebaran. Jadilah, Ayah pesan tiket untuk ke Surabaya naik kereta. 

29 Mei 2015
Perjalanan dimulai hari Jumat siang jam 11. Kami berangkat dari rumah ke Stasiun Pasar Senen, menggunakan commuter line. Karena rumah kami dekat sekali dengan stasiun commline Batu Ceper, Jadi ya, lebih praktis naik commline. Kami tiba di Stasiun Pasar Senen setengah jam sebelum jadwal keberangkatan ke Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Perjalanan memakan waktu 13 jam. Mas Zafi dan Dek Hanan benar-benar menikmati perjalanan panjang selama di KA. Kadang ketawa bareng, becanda, kadang rebutan makanan, dan ngga tidur sama sekali sampai akhirnya malam tiba. 

30 Mei 2015
Jam 1 dini hari, kereta sampai di stasiun Gubeng Surabaya. Rencana semula turun di Stasiun Pasar Turi batal, karena kasihan dengan Om Iyan yang menjemput kami. Omnya anak-anak ini menempuh perjalanan Pasuruan – Surabaya saja sudah lumayan jauh, 1 jam lebih, dan stasiun yang lebih dekat adalah Gubeng. 

Sampai di rumah Uti Yayuk di Pasuruan, kami melanjutkan tidur hingga Subuh tiba. Agenda hari ini bebas. Setelah mengunjungi rumah almarhumah Mbah Buyut di Bangil, kami kembali ke rumah melanjutkan istirahat. Kebetulan waktu itu Si Emak ini lagi meriang jadi sepanjang siang istirahat, sementara Mas Zafi dan Dek Hanan asik bermain bersama Dek Lintang dan Dek Feran. Alhamdulillah, istirahat yang cukup bikin tubuh enakan.

31 Mei 2015
Pagi-pagi sekali kami sekeluarga ziarah ke makam MbahKung dilanjutkan silaturahmi ke rumah Bude Rom. Nah, Jam 8 kami semuanya berangkat lagi ke Bangil. Kali ini ke rumahnya Mbah Ufik dan Mbah Nani, untuk menghadiri syukuran khitanan putra mereka, Mas Zaki. Alhamdulillaah ketemu semua keluarga. 

Siangnya, kami kembali ke rumah Uti, dan berkemas-kemas untuk kembali pulang ke Tangerang. Kami ke Stasiun Pasar Turi diantar Om Iyan sekeluarga. Kereta yang kami naiki, berangkat pukul 4 sore. Alhamdulillah tiba di Pasar Senen jam 4, dan lanjut ke Batu Ceper tiba jam 6.

1 Juni 2015
Sesampainya di rumah, Zafi langsung bersiap ke sekolah untuk pementasan di acara Graduation Kakak kelas 6nya. Dan Ayah, juga bersiap ke kantor.

Alhamdulillah perjalanan lancar dan selamat. Hanya saja malamnya Mas Zafi sakit karena bekal kue untuk sarapannya ngga dimakan, dan terlambat makan malam. Akibatnya maagnya kambuh, mual, muntah, diare yang berlangsung sampai 5-6 hari.

Emaknya ini sempat was-was. Karena, tanggal 10 rencananya mau trip ke Solo Jogja. Tapi bismillah in syaa Allah Mas Zafi bisa sembuh dan tetap bisa ikut perjalanan liburan keluarga ke Solo Jogja.

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...