Sejak tanggal 2 Juni lalu, Mas Zafi sudah mulai libur
sekolah. Tapi Mas Zafi sudah memulai perjalanan liburannya sejak tanggal 29
Mei.
Jadi ceritanya, Ayah dapat kabar, kalau tanggal 31 Mei,
keluarga Ayah di Pasuruan mau ngumpul semua di acara walimahan khitannya salah
satu sepupu kami, Mas Zaki yang masih berusia 10 tahun. Keluarga dari Jakarta
dan yang tinggal di Ambarawa juga bakal hadir ke Bangil, Pasuruan. Rencananya
sepupunya Mas Zafi yang di Jogja, Dek Leon dan Dek Keisa juga akan datang. Ya,
kesempatan seperti ini jarang-jarang ditemui, kecuali saat lebaran. Jadilah,
Ayah pesan tiket untuk ke Surabaya naik kereta.
29 Mei 2015
Perjalanan dimulai hari Jumat siang jam 11. Kami berangkat
dari rumah ke Stasiun Pasar Senen, menggunakan commuter line. Karena rumah kami
dekat sekali dengan stasiun commline Batu Ceper, Jadi ya, lebih praktis naik commline.
Kami tiba di Stasiun Pasar Senen setengah jam sebelum jadwal keberangkatan ke
Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Perjalanan memakan waktu 13 jam. Mas Zafi dan Dek Hanan
benar-benar menikmati perjalanan panjang selama di KA. Kadang ketawa bareng,
becanda, kadang rebutan makanan, dan ngga tidur sama sekali sampai akhirnya
malam tiba.
30 Mei 2015
Jam 1 dini hari, kereta sampai di stasiun Gubeng Surabaya.
Rencana semula turun di Stasiun Pasar Turi batal, karena kasihan dengan Om Iyan
yang menjemput kami. Omnya anak-anak ini menempuh perjalanan Pasuruan –
Surabaya saja sudah lumayan jauh, 1 jam lebih, dan stasiun yang lebih dekat
adalah Gubeng.
Sampai di rumah Uti Yayuk di Pasuruan, kami melanjutkan
tidur hingga Subuh tiba. Agenda hari ini bebas. Setelah mengunjungi rumah
almarhumah Mbah Buyut di Bangil, kami kembali ke rumah melanjutkan istirahat.
Kebetulan waktu itu Si Emak ini lagi meriang jadi sepanjang siang istirahat,
sementara Mas Zafi dan Dek Hanan asik bermain bersama Dek Lintang dan Dek
Feran. Alhamdulillah, istirahat yang cukup bikin tubuh enakan.
31 Mei 2015
Pagi-pagi sekali kami sekeluarga ziarah ke makam MbahKung
dilanjutkan silaturahmi ke rumah Bude Rom. Nah, Jam 8 kami semuanya berangkat
lagi ke Bangil. Kali ini ke rumahnya Mbah Ufik dan Mbah Nani, untuk menghadiri
syukuran khitanan putra mereka, Mas Zaki. Alhamdulillaah ketemu semua keluarga.
Siangnya, kami kembali ke rumah Uti, dan berkemas-kemas
untuk kembali pulang ke Tangerang. Kami ke Stasiun Pasar Turi diantar Om Iyan
sekeluarga. Kereta yang kami naiki, berangkat pukul 4 sore. Alhamdulillah tiba
di Pasar Senen jam 4, dan lanjut ke Batu Ceper tiba jam 6.
1 Juni 2015
Sesampainya di rumah, Zafi langsung bersiap ke sekolah untuk
pementasan di acara Graduation Kakak kelas 6nya. Dan Ayah, juga bersiap ke
kantor.
Alhamdulillah perjalanan lancar dan selamat. Hanya saja
malamnya Mas Zafi sakit karena bekal kue untuk sarapannya ngga dimakan, dan
terlambat makan malam. Akibatnya maagnya kambuh, mual, muntah, diare yang
berlangsung sampai 5-6 hari.
Emaknya ini sempat was-was. Karena, tanggal 10 rencananya mau trip ke Solo
Jogja. Tapi bismillah in syaa Allah Mas Zafi bisa sembuh dan tetap bisa ikut
perjalanan liburan keluarga ke Solo Jogja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar