25/07/16

Dari Halal bi Halal ke Halal bi Halal

Masih dalam suasana lebaran, acara halal bi halal masih mendominasi.

Sabtu, 23 Juli kemarin, ada 2 undangan HBH. Untungnya ngga bertabrakan. Pagi, acaranya bareng keluarga besar SD4 SAT 2016/2017. Yang mana dari pada itu adalah sekaligus acara pertemuan dan arisan rutin kita.

Dilanjut sorenya, undangan HBH di lingkungan RW.

Minggunya, 24 Juni, acara HBH dari keluarga trah Mbah Buyut. Acaranya di Jakarta. Jadilah kami ke Jakarta nebeng mobil kantor ayahnya bareng teman-teman kantornya.

Kebetulan si Ayah ada acara outing di Bandung, sampai minggu depan. Jadi ngga bisa ikut, deh.

22/07/16

Minggu Pertama Hanan Sekolah

20 Juli 2016

Hanan akhirnya mau berangkat ke LTQ, sekolahnya yang baru. Setelah bujuk rayu.

Mas Zhafi ikut antar, karena masih libur juga. Supaya adiknya mau berangkat.

21 Juli 2016

Masih harus dengan bujuk rayu supaya Hanan mau sekolah pagi ini. Alhasil berangkatlah ke sekolah.

22 Juli 2016

Massiiihh juga dengan bujuk rayu. Hiks... Semoga lambat laun Hanan menikmati berproses di sekolah barunya.

20/07/16

Hanan Ngga Mau Sekolah

Kemarin, Selasa tanggal 19 Juli 2016.

Hanan sudah sembuh, sudah ngga demam lagi. Tapi dia menolak keras untuk sekolah. Alias mogok sekolah. Jadinya ibunya baper. Lhaah...

Untung pekerjaan rumah udah beres. Ayah udah bantu cuci baju, tinggal jemur. Zhafi udah bantu nyapu, tinggal ngepel. Jadi rumah ngga berantakan amat. Bisa punya waktu untuk memulihkan suasana hati. Hahahah.

Biar gitu, tetep semangat belanja harian, bulanan, ke bank untuk masukin angpaw lebaran anak anak dan emaknya di bank. Plus, tanya tanya kursus renang untuk anak lanang.

Eh... Tetep semangat juga bikinin makan malam sop dan gurame goreng. Moga moga bukan cuma efek liburan. Hahaha

19/07/16

18 Juli 2016 (Senin)

Seharian di rumah saja. Mengerjakan pekerjaan domestik, ke pasar, merajut, menemani Hanan main, dan bikin catatan-catatan harian.

Hanan bangun tidur pagi masih sumeng. Semakin siang, semakin sore sudah berangsur turun suhunya. Dan malam harinya nggaa... bisa diam. Ada saja yang dilakukan, yang bikin gemes dan tertawa.

18/07/16

Mudik dan Piknik = Recharge Energi

Liburan sudah hampir selesai. Adek sudah harus masuk sebenarnya, tapi sejak kemarin demam jadi izin dulu. Si Mas masih minggu depan masuknya.

Alhamdulillah, lebaran kemarin bisa kembali silaturahmi ke keluarga besar dari pihak suami, juga dari pihak saya.

Pertemuan keluarga besar itu selalu memberi energi baru. Belum lagi ditambah kesempatan bertemu teman teman lama.

Plus kesempatan liburan ke tempat tempat wisata. Hmmm....

Walau pulang pulang ditunggu cucian dan setrikaan segunung, dan badan lumayan renteg minta dipijat (*lirik g*massage), tapi hati dan jiwa seakan segar kembali. Siap kembali menjalani berbagai rutinitas sebagai ibu rumah tangga (uhuk...).

Jadi... Kalau ada yang sedih isi dompet jadi kering karena mudik dan piknik... Segera ingat ingat... Keceriaan bertemu saudara dan teman yang lama ngga ketemu. Ingat juga wajah wajah ceria anak anak mengunjungi tempat tempat wisata.

Itu jadi tabungan kenangan yang berharga.

#udahcumamaungomonggituaja

17/07/16

17 Juli 2016 (Minggu)

Agenda hari ini, masih lebaran temanya. Bersama keluarga besar Yangkung, kami mengunjungi rumah sepupu Mbah Buyut.
Lanjut kunjungan sowan ke Kakak tertuanya Yangkung.
Sorenya, balik deh ke Tangerang.
By the way, Hanan badannya masih demam.

16/07/16

16 Juli 2016 (Sabtu)

Hari ini Hanan trial di Rumah Tahfidz Qur'an At Taqwa. Diantar ayah, ibu dan Mas Zhafi. Ketika diantar ke saung kelasnya, dan harus ditinggal, Hanan nangis. Hiks, ibu ngga tega. Tapi guru-guru tampak sudah yakin setiap anak nanti akan dapat beradaptasi. Akhirnya, ibu ikhlas dan pasrahkan kepada Allah, penjagaan Hanan. Semoga Allah memberikan ketenangan dan kedamaian di hati Adek Hanan, agar Hanan bisa menikmati hari-hari bersama guru dan teman-teman di LTQ At Taqwa hari ini dan seterusnya. Aamiin.
Ayah dan ibu lalu berkumpul dengan orangtua lainnya, untuk ta'aruf dengan kepala sekolah, pengasuh, dan orangtua-orangtua siswa yang lain. Selain itu ada preview dari Mudir (kepala Sekolah) tentang model pembelajaran di sini.
Dan alhamdulillah, orangtua dapat jatah belajar tahsin Qur'an secara cuma cuma setiap minggunya. Ayah dan Ibu mengikuti tes penempatan untuk menentukan kelas tahsin sesuai kemampuan.
Sorenya, kami pergi ke Rawasari. Kami janji mau memperingati milad Adek Hanan secara sederhana bareng Yangti, Yangkung, Pakde, dan Tante (eh... ternyata tantenya ada acara). Ndilalah, badannya agak hangat, sumeng. Akhirnya, kami pesan pizza dan foto-foto aja sendiri di rumah.

15/07/16

15 Juli 2016 (Jumat)

Masih ngelanjutin cuci dan setrika yang ronde kesekian. Alhamdulillah bisa beres hari ini. Cuma karena ini hari pertama berhalangan, ngga sanggup masak. Jadilah beli soto aja buat makan malam.

14/07/16

Cerita Mudik dan Liburan Lebaran 2016

Mudik tahun ini terlamaa...
Dua minggu. Biasanya paling hanya 10 harian aja. Sama perjalananannya kalau jalan darat ya... 11-12 hari.
Berangkat tanggal 30 Juni 2016, menaiki armada Akas Asri dari terminal Rawamangun. Pertama kali menginjakkan kaki di terminal ini lagi setelah renovasi.
Berangkat jam 2 siang, perjalanan relatif lancar, meski melewati jalur horor (aka - brexit). Walau sempat harus berhenti karena ban pecah, untungnya tidak butuh waktu lama pak supir dan kondektur memperbaikinya. Puasa kami pun alhamdulillah bisa tertunaikan hingga maghrib.
Iyaa... Hari itu, belum banyak yang memulai perjalanan mudik. Tapi besoknya, denger-denger sih, memang mulai padat.
Kami berbuka di daerah ... Di sebuah rumah makan perhentian bus AKAP.
Lanjut perjalanan juga relatif lancar. Ketika waktunya sahur, kami sudah tiba di ...
Sekitar pukul 7, kami sudah tiba di kota tujuan mudik yang pertama. Pasuruan, kota kelahiran si Ayah.
Dua tahun lalu, mudik ke Pasuruan, masih bisa sungkem ke Mbah Kung dan Uti (orang tua Ayah). Setahun lalu, mudik ke Pasuruan masih bisa ketemu Uti dan bantu-bantu beliau masak persiapan lebaran. Tahun ini, kami mudik disambut oleh adik-adiknya si Ayah, juga para keponakan. Al Fatihah untuk Mbah Kung dan Uti :'(.
Selama 5 hari jelang lebaran, kami relatif ngga banyak ke mana-mana. Paling hanya cari oleh-oleh, atau ajak anak dan ponakan nonton kereta dan lihat kapal perahu. Yeaa... Pasuruan belum jadi kota tujuan wisata, karena memang belum banyak tujuan wisata yang bisa didatangi. Paling dekat ya ke Kebun Binatang di Pandaan, atau wisata ke Malang. Tapi...ngga kesana juga lah kita. Malang walau dekat, tapi jarak tempuhnya bisa sampai 2 jam lebih karena macet. Lagi pula, itu masih di bulan Ramadhan, jadi yaa...kurang pas kalau mau piknik.

Baru pada hari lebaran pertama, tanggal 6 Juli, setelah sholat ied, kami keliling dari pagi sampai jelang maghrib. Di rumah pun kedatangan keluarga besar. Alhamdulillah...
Kuliner hari ini:
‌Bakso
‌Lontong opor, dan...
‌Rawooon.... Yang ditunggu!
Hari lebaran kedua, dini hari sekitar jam 2, tanggal 7 Juli, kami diantar adiknya Si Ayah ke terminal ... , Surabaya. Kami akan cabut ke Jogja dengan bus Patas Eka. Setelah sholat subuh, bus yang kami tumpangi berangkat melalui rute Lamongan, Gresik, dst. Bukan melewati Mojokerto seperti rute biasanya, karena konon kondisinya macet.
Perjalanan relatif lancar, dan sempat berhenti makan siang di Ngawi. Mulai terjebak macet ketika memasuki Klaten sampai masuk Jogja. Saking sudah ngga sabar sampai Jogja, karena mau menghadiri acara pertemuan keluarga di sana, sampai ngga ingat yang lain. Pengennya cepet sampai ajalah gitu. Dan ketika akhirnya kami sampai di tempat berhenti, kami turun di Janti, tidak ke terminal Giwangan. Begitu turun dan bis sudah jalan lagi, Ayah berseru, "Astaghfirullah...!"
Perasaanku ngga enak. Kupikir apa yang ketinggalan? HP Ayah? Dompet?
"Apa, Yah?! Ada apaa?!", teriakku panik.
"Koper!!"
Whaaat!!??
Dan aku jadi lebih panik.
Untungnya saat itu sudah datang mobil jemputan. Langsung kami minta pak Supir untuk antar kami ke Terminal Giwangan. Syukuur alhamdulillah... Masih rezeki kami itu koper dan segala isinya. Duh duh... Aeng aeng wae... -_-!
Setelah mampir di sebuah masjid untum sholat-sholat dan ganti pakaian, kami langsung ke lokasi pertemuan.
Rencananya, kami ketemu sama Yangti, Yangkung, dan Tante Vivi di Jogja, dan langsung menghadiri acara pertemuan keluarga besar Mangundiwiryo, keluarga dari Yangti. Alhamdulillah... Masih sempat bertemu dengan kakak-kakak sepupu, para ponakan, dan ... cucu. Hehe. Cucunya sepupu sih. Hihihi.
Kuliner hari ini:
‌Bakmi jawaa.... Dan nasi goreng
Lebaran hari ketiga, tanggal 8 Juli 2016. Agenda kami, bersama Yangti, Yangkung, dan Tante Vivi, adalah ke Solo, tempat kelahiran Yangkung. Di sana akan ada pertemuan keluarga besar Abdul Madjid, keluarga dari Yangkung. Tapi sebelum ke sana, kami mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Museum kebudayaan Keraton yang dikelola oleh beberapa keluarga keraton. Museum yang unik. Sayang, tidak boleh ambil gambar di dalamnya.
Setelah puas menikmati museum dan berselfie ria, lalu sholat Jumat yang laki-laki, kami langsung check out dari penginapan, dan berangkat ke Solo. Tidak lupa membawa oleh-oleh jadah tempe Mbah Carik dan bakpia pathok.
Setelah kembali terjebak macet di Klaten, kami tiba di Solo sekitar jam 7 malam, dan menginap di rumah yang menjadi 'basecamp keluarga'.
Kuliner hari ini:
‌Bakso Telkooom
‌Nasi liweeet .... Ohh heaven
Lebaran hari ke empat, 9 Juli.
Hari ini adalah acara pertemuan keluarga besar Abdul Madjid. Acara silaturahmi sungkeman sekaligus pertemuan per tiga bulanan.
Menyenangkan banget, bisa ngobrol sama sepupu-sepupu, juga om dan tante, adik adik dari Yangkung. Dengar kabar-kabar terbaru, ketemu ponakan yang belum pernah ketemu karena tinggal di pulau seberang. Alhamdulillah acara lancar.
Kuliner hari ini:
‌Nasi liwet
‌Ketan kelapa bubuk kedeleee....!
‌Bakso (lagi)
Tanggal 10 Juli... Udah bukan lebaran kali yaaa...
Hari ini, ayah akan balik ke Jakarta, ngikut adiknya Yangkung naik mobil. Aku dan krucils extent liburannya dan akan berada di Jogja sampai tanggal 13, karena baru dapat tiket pesawat tanggal segitu.
Aku dan krucils ngikut balik ke Jogja bareng Yangkung, Yangti, dan Tante Vivi. Dalam perjalanan ke Jogja, kami mampir di Kalasan, tempat peternakan lele milik saudara sepupuku. Di sana kami diajak melihat kolam-kolam ternak lele sambil nabur pakan ikan. Senengnya si Zhafi, karena setiap pakan ikan ditebar, si lele-lele itu gerubyukan berebut makanan sampai air kolam nyiprat ngga karuan.
Setelah puas lihat mentahnya, kami disuguhi matengannya, sambil ngobrol-ngobrol.
Kuliner hari ini:
‌Bubur gudeg krecek
‌Soto daging triwindu
‌Mangut lele
Tanggal 11 Juli.
Yangkung, yangti, dan tante Vivi balik ke Jakarta nih. Yaahh... Makin sepi dehh...
Setelah anter Yangkung dan lainnya ke bandara, aku dan krucils ke Kebun Binatang Gembira Loka. Selama kuliah di Jogja, ngga pernah sekalipun aku masuk ke kebun binatang ini. Dan ini memang yang pertama kalinya aku ke sini. Direkomendasiin sama anak pemilik penginapan tempat kami menginap. Katanya Gembira Loka yang sekarang udah lebih bagus pengelolaannya. Wahana bermainnya juga lebih atraktif. Jadilah kami bermain main di GL Zoo. Selain melihat binatang liar dari dekat, Zhafi nyobain naik ATV, naik bumper boat berdua sama Hanan, lalu kita naik kereta keliling dan naik kapal bareng-bareng. Adzan Dhuhur, kami sudah keluar dari Kebun binatang. Ternyata Zhafi pengen jalan jalan lagi, akhirnya kita ke Taman Sari.
Taman Sari yang terakhir dulu kami kunjungi masih belum dicat, tempat pemandiannya juga ngga ada airnya. Sekarang sudah lebih bagus. Sudah dicat warna bata, kolamnya bersih dan airnya jernih dengan air mancurnya.
Zhafi penasaran dengan mesjid bawah tanah. Setelah melihat lihat dan foto-foto, jam 4, kami sudah keluar dari taman sari.
Kuliner hari ini:
‌Nasi Gudeg Yu Djum
‌Soto Pak Marto
‌Nasi goreng sea food
Tanggal 12 Juli.
Pagi-pagi, aku ajak krucils ke kawasan kampus UGM. Keliling-keliling kampus dan piknik di Grha Sabha Pramana (GSP). Setelah itu foto-foto di Masjid Kampus UGM.
Setelah sesiangan gegoleran aja di kamar penginapan, sorenya kami main ke Taman Lampion Pelangi di Monjali (Monumen Jogja Kembali). Di sana kami disuguhi pemandangan lampion aneka bentuk dan warna yang bisa jadi backgrouns selfie. Dan sempat juga kami sewa hellycak buat seru-seruan anak-anak.
Tanggal 13 Juli (last day).
Main ke Museum Dirgantara. Anak anak belajar segala macam tentang dunia penerbangan Indonesia dan sejarahnya. Bermacam-macam pesawat, helikopter, alutsista, diorama, dipamerkan menjadi media belajar yang memancing ketertarikan Zhafi dan Hanan. Apalagi, kita diperbolehkan untuk naik ke salah satu pesawat dan helikopter yang ada di sana.
Selesai dari sana, kami check out dari penginapan, pamit dengan keluarga Jogja, kami dijemput teman kuliahku. Aku janjian dengan beberapa teman kuliah yang sekarang menetap di Jogja, untuk ketemuan, reuni sekaligus nilik'i teman yang baru aja babaran (lahiran).
Alhamdulillahh... Bisa ketemu, tukar cerita, walau beberapa jam aja. Memberi energi dan semangat baru. Cieeh!
Akhirnya, waktunya pulang ke Jakarta, eh Tangerang. Penerbangan kami harusnya jam 6.50 sore. Tapi terlambat jadi 7.50. Dan entah kenapa pesawat baru landing sekitar jam 10, dan masih harus menunggu bagasi. Alhasil, kami keluar dari bandara baru jam 11, dan sampai rumah jam 12.
Cuappekk.
Kuliner hari ini? Ngga istimewa ... Seputaran nasi goreng penginapan, Hokben, dan nasi goreng a la resto bandara 
Alhamdulillah tiba di rumah dengan selamat. Walau sempat ngalamin moment ngga enak karena suami kelamaan nunggu di bandara, udah gitu nunggunya di terminal 1, ternyata landingnya di terminal 3. Padahal Li**, biasanya di terminal 1. 
Duuh maaf ya, Ayah.... 

14 Juli 2016 (Kamis)

Finally... Kembali ke pekerjaan domestik.
Seharian ini cuci baju, setrika, sampe berapa ronde. Disambi nyapu, ngepel, masak, dan cuci piring.
Alhamdulillah... Bisa makan malam lauk tempa tahu, ikan asih, dan pecel bumbu wijen.

Nikmat mana lagi yang kudustakan.

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...