23/10/14

Dari Menggambar Ke Piano


Sejak 2 bulan lalu, Zhafi udah minta ganti kursus. Awalnya dia kursus menggambar dan manga. Entah kenapa selama kursus itu, dia malah jarang menggambar di rumah. Malah lagi asik-asiknya utak-atik lego. Eh, trus dia minta dikursusin gitar. Padahal gitar Pakdenya di rumah Yangkung aja jarang disentuh. Aku jadi curiga, mungkin dia ikut-ikutan aja, karena melihat kakak kelasnya yang ikutan kursus gitar di tempat les yang sama dengan tempat dia ikut les gambar. 

Aku awalnya ngga yakin mau kasih kesempatan dia ikut kursus itu. Tapi setelah kupikir-pikir, yang namanya anak masih usia segini, ya kenalin aja sama berbagai kegiatan. Biar nanti dia menemukan sendiri mana kegiatan yang bener-bener dia sukai dan mana yang enggak. Walaupun aku yakin dia punya keahlian menggambar yang bagus terutama dalam menggambar alat transportasi dan yang berbau-bau mekanik, siapa tau dia juga punya potensi di bidang lain yang belum keliatan.

Nah, okelah, disepakati bulan depan (bulan ini) mulai les gitarnya. Eh… begitu mau didaftarin, dia berubah pikiran. Pingin les piano aja. Lah… kenapa ngga jadi gitar. Taugaksih alasannya. "Soalnya, gitarnya ga ada tasnya, nanti berat bawa-bawanya." Hehe... iya, itu gitar lungsuran pakdenya Zhafi. Ibu sama Ayah sengaja ngga belikan tas gitarnya dulu, mau melihat keseriusannya dia. Eh, malah ga jadi dan minta les piano. Oke, ada keyboard ini (lungsuran Pakdenya juga hihihi). Okelah boleh boleh aja. Syaratnya, harus serius dan semangat latihan di rumah juga. Kan di rumah ada keyboard, bisa buat latihan piano.

Sampai hari ini, udah 3 pertemuan les piano. Di beberapa kesempatan, dia suka iseng nyalain keyboard dan mencoba melatih lagu yang diajarkan di tempat les. Seneng juga dengar lagu sederhana yang dimainkan Zhafi. Walau masih terbata-bata dan kagok jarinya. Apapun asal positif dan sungguh-sungguh, insyaAllah kami sebagai orangtua akan mendukung mas Zhafi dan Hanan juga tentunya untuk mengembangkan potensi mereka. Bismillah…

Tidak ada komentar:

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...