Gambar dari scdlifestyle.com |
Sejak tanggal 25 Maret lalu, aku merilis projek pribadi,
yang ku beri nama CHANGING HABIT PROJECT.
Project yang saya buat untuk meningkatkan kualitas pribadi,
untuk melatih diri menjadi pemenang atas musuh abadi:DIRI SENDIRI
Jadi, sudah sering saya berusaha untuk membentuk kebiasaan
baru, tapi selalu kalah oleh kebiasaan lama. Saya bikin jadwal harian, seideal
mungkin, tapi... akhirnya jadwal itu hanya jadi pajangan dinding yang berdebu. Sering
saya frustrasi karena kebiasaan lama yang kebanyakan memang kebiasaan buruk ini,
begitu menguasai diriku, bikin saya sepertinya ngga bisa berubah sama sekali.
Nah, suatu ketika, ada suatu tawaran yang dishare di grup
penulisan, untuk membuat buku tentang pengembangan diri. Aku mengajukan untuk
membuat. Walau dalam hati aku mengejek diri sendiri... “bikin buku pengembangan
diri tapi diri sendiri nggaaa berkembang-berkembang”. Tapi... keinginan untuk
bisa menghasilkan suatu karya sebelum tahun ini berakhir, membuatku menepis
pikiran itu. kalau aku ngga mulai sekarang, mau kapan lagi? Siapa tahu, sambil
aku membuat buku ini, aku bisa sambil mencambuk diriku sendiri untuk maju.
Setelah diberitahu, bahwa tema bukunya adalah Change Your
Habit, aku seperti pengen berteriak , “Akkk... ini aku banget!”. Maka mulailah
aku membuat rancangan outlinenya. Aku buka semua situs-situs yang kutemukan di
google tentang how to change habit.
Nah, dari artikel-artikel tersebut, aku mendapat inspirasi
baru. Bahwa mengubah kebiasaan perlu adaptasi. Mengubah kebiasaan bisa dengan
melakukan setahap demi setahap. Di sebut apaa ya namanya, aku lupa. *lagi ngga
bisa konek ke internet.
Jadi misalnya, mau membentuk kebiasaan untuk berolahraga
setiap hari, dari yang tadinya ngga pernah olahraga sama sekali. Pastinya berat
kalau sekali memulai, menargetkan untuk olahraga minimal 30 menit sehari,
setiap hari. Well, mungkin awal-awal semangat, tapi ngga bisa bertahan lama.
Itu karena kita berusaha melawan kebiasaan tubuh secara paksa. Nah, kalau sebagai
langkah awal, kita membuat kebiasaan baru, berolahraga minimal 10 menit
perhari, tubuh ngga akan merasa terlalu berat, dan lebih besar kemungkinannya
kita akan lebih mudah mempertahankan kebiasaan itu.
Kebiasaan baru yang positif tapi ringan dilakukan itu, coba
kita terapkan selama lebih kurang 2 bulan, atau 66 hari. Kenapa? Karena menurut
beberapa riset, kebiasaan itu akan menjadi sesuatu yang natural dilakukan tubuh
setelah secara rutin dilakukan selama jangka waktu tersebut. setelah 66 hari,
kebiasaan itu akan jadi sesuatu yang otomatis (atau default setting) bagi tubuh
kita. Tapi setelah itu, coba tingkatkan durasinya menjadi 20 menit. Lakukan
selama 66 hari. Tingkatkan lagi sampai pada target durasi yang diinginkan.
Begitulah kira-kira kesimpulannya.
Tetapi, ngga menjamin juga, dalam waktu 66 hari, kebiasaan
itu menjadi otomatis. Tergantung kebiasaan yang ingin dibentuk. Kalau kebiasaan
itu terhitung sulit dan/ atau berat dilakukan, mungkin butuh waktu lebih lama.
Ya, kira-kira begitulah. Jadi yaa... pantesan aja,
berkali-kali aku bikin jadwal harian, udah bagus dan ideal lah, akhirnya ngga
pernah kepake juga. Jadi aku buatlah proyek ini. proyek yang akan memakan waktu
berbulan-bulan, mungkin bertahun-tahun... Karena kebiasaan lamaku yang negatif
itu, yang perlu diubah ke kebiasaan positif itu, BUANYAAAKKKK! Dari yang mulai
males olahraga, pola makan ngga bener, tidur ngga teratur, sholat sering molor
sampai akhir waktu, susah bangun pagi, muacem –muacem! Belum yang males ini,
males itu. Haduuhh..
Nah... apa jaminannya, aku ngga akan bosan menjalankan
proyek ini? Karena, aku juga mudah bosan orangnya. Apalagi ini dijalankan dalam
waktu yang lama. Satu hal lagi yang aku pelajar dari artikel-artikel tentang
changing habits itu, adalah... tubuh dan pikiran kita selalu menginginkan hal
yang baru. Nah, aku membuat proyek ini seperti dengan prinisip itu.
Aku akan menentukan 2-3 kebiasaan baru yang mau kubentuk.
Jadi setiap 3 hari ada hal yang baru. Misalnya hari pertama proyek aku punya
kebiasaan A, B, C. Nanti hari ke-4, aku menentukan akan memulai kebiasaan baru
D, E, dan F. Sementara kebiasaan A, B, dan C tetap dijalankan. Biar ngga lupa,
ya aku bikin tabel matriks kebiasaan di program excel.
Trus... aku menantang diri, kalau aku ngga melakukan
kebiasaan itu, aku akan merasa menyesal. Karena aku udah membuat janji pada
diri sendiri. Kalau sampai janji itu ngga ditepati, berarti aku semakin ngga
bisa dipercaya, bahkan oleh diriku sendiri.
Trus gimana dengan project nulis bukunya? Hehe, ajuan
rancangan outlineku ngga diterima. Tapi... aku rapopo.... memang belum
waktunya. Dan aku rapopo, karena aku justru dapet kesempatan untuk belajar
tentang changing habits, dengan mempraktekkannya. Suatu saat, kalau aku sudah
membuktikan keberhasilan dari ‘teori-teori’ changing habits ini, aku bener-bener
akan menuliskannya dalam buku. In syaa Allahh. *ini doaku ya Rabb...
Pasuruan, 8 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar