17/04/14

Diary of Changing Habits Project #1

Gambar dari scdlifestyle.com
Sejak tanggal 25 Maret lalu, aku merilis projek pribadi, yang ku beri nama CHANGING HABIT PROJECT. 

Project yang saya buat untuk meningkatkan kualitas pribadi, untuk melatih diri menjadi pemenang atas musuh abadi:DIRI SENDIRI

Jadi, sudah sering saya berusaha untuk membentuk kebiasaan baru, tapi selalu kalah oleh kebiasaan lama. Saya bikin jadwal harian, seideal mungkin, tapi... akhirnya jadwal itu hanya jadi pajangan dinding yang berdebu. Sering saya frustrasi karena kebiasaan lama yang kebanyakan memang kebiasaan buruk ini, begitu menguasai diriku, bikin saya sepertinya ngga bisa berubah sama sekali.

Nah, suatu ketika, ada suatu tawaran yang dishare di grup penulisan, untuk membuat buku tentang pengembangan diri. Aku mengajukan untuk membuat. Walau dalam hati aku mengejek diri sendiri... “bikin buku pengembangan diri tapi diri sendiri nggaaa berkembang-berkembang”. Tapi... keinginan untuk bisa menghasilkan suatu karya sebelum tahun ini berakhir, membuatku menepis pikiran itu. kalau aku ngga mulai sekarang, mau kapan lagi? Siapa tahu, sambil aku membuat buku ini, aku bisa sambil mencambuk diriku sendiri untuk maju.

Setelah diberitahu, bahwa tema bukunya adalah Change Your Habit, aku seperti pengen berteriak , “Akkk... ini aku banget!”. Maka mulailah aku membuat rancangan outlinenya. Aku buka semua situs-situs yang kutemukan di google tentang how to change habit. 

Nah, dari artikel-artikel tersebut, aku mendapat inspirasi baru. Bahwa mengubah kebiasaan perlu adaptasi. Mengubah kebiasaan bisa dengan melakukan setahap demi setahap. Di sebut apaa ya namanya, aku lupa. *lagi ngga bisa konek ke internet. 

Jadi misalnya, mau membentuk kebiasaan untuk berolahraga setiap hari, dari yang tadinya ngga pernah olahraga sama sekali. Pastinya berat kalau sekali memulai, menargetkan untuk olahraga minimal 30 menit sehari, setiap hari. Well, mungkin awal-awal semangat, tapi ngga bisa bertahan lama. Itu karena kita berusaha melawan kebiasaan tubuh secara paksa. Nah, kalau sebagai langkah awal, kita membuat kebiasaan baru, berolahraga minimal 10 menit perhari, tubuh ngga akan merasa terlalu berat, dan lebih besar kemungkinannya kita akan lebih mudah mempertahankan kebiasaan itu.
Kebiasaan baru yang positif tapi ringan dilakukan itu, coba kita terapkan selama lebih kurang 2 bulan, atau 66 hari. Kenapa? Karena menurut beberapa riset, kebiasaan itu akan menjadi sesuatu yang natural dilakukan tubuh setelah secara rutin dilakukan selama jangka waktu tersebut. setelah 66 hari, kebiasaan itu akan jadi sesuatu yang otomatis (atau default setting) bagi tubuh kita. Tapi setelah itu, coba tingkatkan durasinya menjadi 20 menit. Lakukan selama 66 hari. Tingkatkan lagi sampai pada target durasi yang diinginkan. Begitulah kira-kira kesimpulannya.

Tetapi, ngga menjamin juga, dalam waktu 66 hari, kebiasaan itu menjadi otomatis. Tergantung kebiasaan yang ingin dibentuk. Kalau kebiasaan itu terhitung sulit dan/ atau berat dilakukan, mungkin butuh waktu lebih lama.

Ya, kira-kira begitulah. Jadi yaa... pantesan aja, berkali-kali aku bikin jadwal harian, udah bagus dan ideal lah, akhirnya ngga pernah kepake juga. Jadi aku buatlah proyek ini. proyek yang akan memakan waktu berbulan-bulan, mungkin bertahun-tahun... Karena kebiasaan lamaku yang negatif itu, yang perlu diubah ke kebiasaan positif itu, BUANYAAAKKKK! Dari yang mulai males olahraga, pola makan ngga bener, tidur ngga teratur, sholat sering molor sampai akhir waktu, susah bangun pagi, muacem –muacem! Belum yang males ini, males itu. Haduuhh..

Nah... apa jaminannya, aku ngga akan bosan menjalankan proyek ini? Karena, aku juga mudah bosan orangnya. Apalagi ini dijalankan dalam waktu yang lama. Satu hal lagi yang aku pelajar dari artikel-artikel tentang changing habits itu, adalah... tubuh dan pikiran kita selalu menginginkan hal yang baru. Nah, aku membuat proyek ini seperti dengan prinisip itu.

Aku akan menentukan 2-3 kebiasaan baru yang mau kubentuk. Jadi setiap 3 hari ada hal yang baru. Misalnya hari pertama proyek aku punya kebiasaan A, B, C. Nanti hari ke-4, aku menentukan akan memulai kebiasaan baru D, E, dan F. Sementara kebiasaan A, B, dan C tetap dijalankan. Biar ngga lupa, ya aku bikin tabel matriks kebiasaan di program excel.

Trus... aku menantang diri, kalau aku ngga melakukan kebiasaan itu, aku akan merasa menyesal. Karena aku udah membuat janji pada diri sendiri. Kalau sampai janji itu ngga ditepati, berarti aku semakin ngga bisa dipercaya, bahkan oleh diriku sendiri.

Trus gimana dengan project nulis bukunya? Hehe, ajuan rancangan outlineku ngga diterima. Tapi... aku rapopo.... memang belum waktunya. Dan aku rapopo, karena aku justru dapet kesempatan untuk belajar tentang changing habits, dengan mempraktekkannya. Suatu saat, kalau aku sudah membuktikan keberhasilan dari ‘teori-teori’ changing habits ini, aku bener-bener akan menuliskannya dalam buku. In syaa Allahh. *ini doaku ya Rabb...

Pasuruan, 8 April 2014

Tidak ada komentar:

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...