12/01/18

Fitrah Seksualitas day #2

Review Kelompok 2
Presentasi hari ini oleh Mbak Amlika, Mbak Wulan, dan Mba Kurmiyati.

Temanya adalah
Fitrah Seksualitas dalam Sudut Pandang Islam

Lengkap sekali pembahasan tentang fitrah seksualitas dari tinjauan Islam, mengambil rujukan yang komprehensif dari Al Qur'an. Dijelaskan bahwa fitrah seksualitas adalah anugerah Allah SWT, seperti yang telah dijabarkan di beberapa ayat Al Qur'an. Ada pula penjelasan bagaimana orangtua menjawab pertanyaan anak seputar seks. Lalu kita juga mendapat penjelasan tentang mendidik fitrah sesksualitas anak sesuai tahap-tahap perkembangan.

Berikut presentasinya....

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Fitrah dalam tinjauan Islam berkaitan dengan asal mula kejadian.  Al Qur'an menjabarkan tentang fitrah sebanyak 20 Kali ~ 17 Surat ~ 19 Ayat.  Fitrah adalah Sifat asli, bakat, pembawaan perasaan keagamaan.

Seksualitas adalah
🔅 Konsep eksistensi ➡ Emosi, cinta, ekspresi, perspektif, & orientasi atas tubuh yang lain
🔅 Ruang kebudayaan manusia
🔅 Instingtif, intrinsik, fitrah

FITRAH SEKSUALITAS adalah Anugerah Allah. Tentang fitrah seksualitas ini, Allah berfirman dalam Al Qur'an :
📖 QS. Al Baqarah : 222-223
📖 QS. An Nisa : 1
📖 QS. Al A'raf : 80-81
📖 QS. Al Isra' : 32
📖 QS. An Nur : 30-31
📖 QS. Ar Rum : 21
📖 QS. Al Ahzab : 59
📖 QS. Al Mu'minuun : 5-7
📖 QS. Az Zariyat : 49
📖 QS. At Tiin : 4

Menumbuhkan fitrah seksualitas dengan benar adalah hal yang sangat penting, Supaya:
Tidak ada penyimpangan fitrah seksualitas
Tidak berlebihan dalam menyalurkan dorongan seksualitas
Tidak mengumbar syahwat
Sejalan dengan perintah Allah 👉🏻 QS.49:13

Tantangan zaman sekarang, ortu sibuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk belajar ilmu pengasuhan.  Cenderung menunggu ilmu itu disampaikan ke dirinya, tidak aktif mencari. Orangtua menjadi kurang ilmu. Lalu karena kesibukannya, pengasuhan anakndi subkontrakkan ke pihak lain.

Belum lagi kehadiran gadget dengan segala hiburan yang dihadirkannya, termasuk kemudahan mengakses pornografi jika tanpa pengawasan.

Solusi yang ditawarkan kelompok 2, adalah ortu perlu menyediakan waktu membersamai anak-anak nya. Bukan membersamai anak dengan sisa waktu. Memanfaatkan kemudahan teknologi untuk belajar ilmu pengasuhan. Banyak membaca dari sumber-sumber terpercaya. Sebisa mungkin mengasuh sendiri anak-anaknya. Dan menahan diri untuk tidak sering menggunakan gadget ketika bersama anak.

Orangtua perlu memberikan pendidikan seksualitas kepada anak dengan tepat dan benar, agar fitrah seksualitas anak tumbuh dengan utuh. Yaitu dengan mengajarkan totalitas kepribadian seseorang dan menumbuhkan fitrah gender.
Anak perempuan ditumbuhkan fitrah kePerempuanan dan keBundaan
Anak laki-laki ditumbuhkan  fitrah keLaki-lakian dan keAyahan.

Bagaimana Ketika anak bertanya tentang seks?
Dalam menjawab pertanyaan anak seputar seks, Sesuaikan dengan usia anak dan kecerdasan anak.
Berikan penjelasan dengan berlandaskan  aturan agama dan cara agama sesuai Quran Hadist. Berikan juga anjuran medis/kesehatan tentang seks yang sehat. Tanamkan value, baru penjelasan.
Orangtua perlua mendampingi dengan sepenuh hati. Bangun dan tumbuhkan ke–LEKAT– an & ke–DEKAT-an antara anak dan orang tua

Kiat menghadapi pertanyaan anak
Tenang, kontrol diri dan jangan panik (relax). Tarik nafas panjang and take it easy. Cek pemahaman anak dengan bertanya kembali : "yang kamu tahu apa nak?“. Berikan jawaban Pendek dan Singkat. Kunci jawaban dengan norma agama. Gunakan Kesempatan Emas  atau ketika ketemu momen yang pas.

Mendidik sesuai dengan tahapan usia
USIA 0-5 tahun
•Ajarkan tubuhnya berharga - minta izin ketika memegang bagian vital tubuhnya
•Kenalkan nama anggota badan (yang benar)
•Hubungkan dengan Allah SWT
•Ajarkan 3 jenis Sentuhan dengan 3B (Bermain – Bernyanyi – Bercerita)
•Tuntas Toilet Training di usia 3 tahun
•0 – 2 tahun : ke–LEKAT– an → menyusui
•Tanamkan rasa malu dengan aturan aurat
•Menanamkan jiwa maskulinitas/feminitas
USIA 5-7 tahun
•Jelaskan : keluarga, muhrim, orang asing
•menahan pandangan & menjaga kemaluan
•Biasakan tertib tidur, pisah selimut/kamar
•Biasakan berLatih tertib mandi, jaga aurat
•Latih berani berkata “Tidak !”
•Yakinkan anak berbagi rahasia dengan kita
•Kedekatan paralel :
mempertegas pembeda identitas sebagai laki-laki/ perempuan
USIA 7-10 tahun
•Anak laki-laki - ayah → aktivitas motorik bersama ayah, shalat berjamaah, menghayati peran sosial kelaki-lakian / keayahan
•Anak perempuan - ibu → taktis merawat,
menghayati peran sosial keperempuanan-keibuan
•Pisah tempat tidur/beri sekat
•Sesama perempuan / sesama laki-laki tidak satu selimut
•Etika berhias
Setiap anak berhak memahami perkembangan dirinya secara akurat dan positif maka penuhilah hak anak tersebut.
Selalu temani dan dampingi anak dalam proses menumbuhkan fitrah seksualitasnya, sehingga anak-anak menjalani dan melalui proses AQIL BALIQH secara bersamaan.

Kenapa FITRAH SEKSUALITAS = ANUGERAH ALLAH SWT?
Karena Allah sudah dengan sangat jelas mengatakannya di dlm Al Quran. Baik berupa penciptaan, rasa syukur, hingga peringatan. Dan kebanyakan tersurat.
FITRAH SEKSUALITAS dalam Al Qur'an
❤ Anugerah Allah
📖 QS. Al Baqarah [2] : 222-223
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
📖 QS. An Nisa [4] : 1
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
📖 QS. Al A'raf [7] : 80-81
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ
80. Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
81. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
📖 QS. Al Isra' [17] : 32
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
📖 QS. An Nur [24] : 30-31
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
📖 QS. Ar Rum [30] : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
📖 QS. Al Ahzab [33] : 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
59. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
📖 QS. Al Mu'minuun [23] : 5-7
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
📖 QS. Az Zariyat [51] : 49
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
📖 QS. At Tin [95] : 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Diskusi
Tanya
1. Bagaimana orangtua menyikapi sikap anak  menjelang dewasa (remaja) yg tertutup?
2. Pertanyaan saya, apakah jika ada tahapan yg tidak lengkap pada fase usia, bisa diperbaiki dan diulang?
Jawab
1. Yang bisa dijawabnya lakukan adalah mencari waktu berdua dengan anak dan kemudian berbicara dari hati ke hati. Tanyakan apa yang ia rasakan sebagai anak menerima perlakuan dari anda sebagai orangtua. Setelah ia menceritakan perasaannya, sbg ortu kita jangan membela diri. Jangan ngeyel. Cukup katakan saja “terima kasih kamu mau berterus terang” Jika dirasa perlu, mungkin ia pernah tersinggung dengan sikap kita sebagai orangtua, mintalah maaf padanya. Cukup minta maaf tanpa disertai nasihat.lainnya.
Setelah itu tanyakan apa yang ia harapkan dari kita sebagai orangtuanya. Kemudian tanyakan apa yang kita bisa lakukan untuk mendukung idenya.
Pastinya kita harus menyiapkan kesabaran ekstra, karena diusia remaja mereka sudah mulai terbentuk ke AKU an nya..
Sehingga kita dituntut untuk lebih banyak lagi  berinteraksi, mendekatkan diri, banyak mendengarkan, dan bisa menjadi teman bagi mereka.
2. Dari beberapa artikel yg pernah saya baca, diulang tidak bisa akan tetapi bisa diperbaiki.
Tidak ada kata terlambat dalam pengasuhan.
Dengan terus menstimulus dan diisi kembali hal² yg sudah terlewat sesuai dg perkembangan anak
Tahapan perkembangan tiap anak sebenarnya unik sehingga tidak perlu diulang (kalaupun bisa). Yang perlu dilakukan oleh orangtua sebenarnya melihat adakah milestone perkembangan seksual yang belum selesai. Misalnya apakah anak sudah berperilaku sesuai jenis kelaminnya, kemudian apakah anak menyukai lawan jenisnya, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...