Lega sudah, karena kemarin sudah menunaikan sunah Rasul, yaitu mengakikahkan anakku yang kedua, Hanan. Kalau dulu Zhafi baru diakikahkan waktu umurnya 2 tahun, karena alasan financial. Alhamdulillah, Allah mengijinkan kami untuk bias segera melaksanakannya sebelum usia Hanan 40 hari.
Bener-bener lega. Walau kemarin masnya Hanan (Zhafi) rewel sekali dari pagi sampai sore. Banyak nangisnya. Aku kasian sama Ayahnya dan Utinya. Ayahnya yang mau ngga mau kebagian tugas menenangkan Zhafi. Sampai aku liat dia hamper hilang kesabarannya menghadapi watak keras Zhafi kalau sudah rewel. Sementara Utinya, datang dari Pasuruan eh..malah melihat cucunya yang lagi rewel. Untungnya Hanan anteng dan menyenangkan.
Nah…sekarang tinggal mikirin gimana caranya bias beli rumah (lho?).
02/08/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tahun 2024, Tahun Kemunduran Terparah dalam Pengembangan Diriku
Iya, tahun 2024 ini adalah tahun kemunduran terparah bagi perkembangan kepribadianku. Begini ceritanya. Aku memang aslinya orang yang introv...
-
Day 2 Kalau boleh, untuk tantangan hari kedua ini, saya ingin share pengalaman berpikir kreatif dengan menerapkan EMISOL (Empati, Imajinasi...
-
Jumat lalu, akhirnya Zhafi kembali nyantri. Jangan tanya gimana rasanya. Sedih, khawatir tapi juga merasa tenang. Khawatir karen...
-
Anak nomor duaku sungguh menjadikan aku bercermin dan belajar. Sejak awal tahun-tahun kehidupannya sungguh bikin aku belajar. Umm... tapi a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar