Paling senang banget itu kalau mendapati ada hal baru yang
kutemui dari Hanan. Ada keterampilan atau kebisaan baru yang ia tunjukkan.
Sekarang di rumah ada dipan susun untuk tidur anak-anak. Zhafi
di dipan atas, Hanan di dipan bawah. Sebenarnya, dengan Zhafi di atas itu, aku
dan ayahnya ingin memberi ruang privasi untuk Zhafi melakukan kegiatan ‘tenang’nya,
seperti menggambar atau membaca. Tapii… kalau Hanan liat mas nya di atas, dia
pengen ikutan.
Nah, problem Hanan masih seputar kekuatan tangan dan kakinya
yang belum optimal. Jadi ini kesempatan untuk Hanan melatih otot tangan dan
kakinya. Awal-awalnya memang minta dibantu, lalu dia semangat naik turun dipan
yang tangganya itu vertical. Sambil aku jaga dari belakang (tanpa
memeganginya), Hanan naik sendiri. Awalnya dibantu kursi, lalu tanpa kursi, dan
sekarang dia sudah lebih lincah naik turun sendiri.
Mari kita lihat nanti, apa latihan naik turun itu
berpengaruh sama kemampuan mengayuh sepedanya. Karena sekarang ini dia mengayuh
masih serdek. Itu istilah jawanya. Maksudnya,
yang dipakai mengayuh ke depan baru kaki kanannya. Belum mau bergantian. Sudah beberapa
hari ini, belum kulihat dia naik sepeda. Semoga, ada perubahan baik nanti.
Itu soal motorik kasarnya.
Untuk motorik halusnya, yaitu keterampilan mewarnai, kemarin
terlihat juga udah lebih rapi. Masih keluar garis juga sih. Tapi maksudnya,
ngga seperti dulu, yang masih asal coret-coret ngga beraturan. Dan belum mau
dikasih tahu. Aku ngga masalah sih, awalnya. Karena yang penting ekspresi nya
tersalurkan dulu. Tapi, karena ini tujuannya untuk koordinasi motorik halus,
jadi aku ajari dia mengontrol gerakannya ketika mewarnai agar lebih terarah. Kemarin
malam, aku coba lagi ajak dia mewarnai. Hanan cukup kooperatif mendengarkan
arahanku. Dengan kombinasi warna pilihannya sendiri, hasilnya keren.
Lalu kemampuan ekspresi bahasanya.
Belakangan ini, Hanan seneng banget nyanyi-nyanyi lagu
kereta api, cicak-cicak, dan beberapa lagu lain. Ya, jangan dulu berharap dia
menyanyi dengan nada yang tepat dan kata yang terucap fasih. Tapi, sudah bisa
tahu lah… kalau dia nyanyi itu, lagu yang lagi dinyanyiin apa. Hehe.
Hal baru lagi adalah, dia udah bisa menyebut nama kakaknya. Hihi.
Biasanya kalau memanggil kakaknya, hanya dengan sebutan ‘mas’ aja. Sekarang dia
sudah bisa menyebut ‘mas Zhafi’. Wuih… keren yaa. Masyaa Allah.
Cuma, ada hal yang bikin aku sedih. Beberapa bulan
belakangan ini, dia bolak balik pilek batuk. Baru aja sembuh bat pil 1 minggu,
eh sekarang udah batuk pilek lagi. Padahal jarang jajan, jarang minum es juga.
Batuk pilek yang terakhir itu, bahkan sampai 2 bulan lebih. Yang terakhir
sampai demam-demam dan ngga mau makan. Kalau sekarang batuk pilekny dia masih
aktif, masih ceria, masih nafsu makan banget. Moga-moga ngga lama-lama ya
sayang batuk pileknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar