06/01/25
Tahun 2024, Tahun Kemunduran Terparah dalam Pengembangan Diriku
02/01/25
Jogja, Here We Come
Bulan November tepatnya tanggal 13-16 November, Si Ayah ambil cuti dan kami sekeluarga melakukan perjalanan ke Jogja dan Rembang. Tujuan perjalanan ini yang pertama adalah ya liburan, yang kedua adalah konsultasi ke psikolog, yang ketiga adalah menengok Mas Zhafi di pondok.
Kok konsultasi ke psikolog sampai ke Jogja? Ya ini maunya ayahnya anak-anak. Udah lama aku bujuk Si Ayah ini untuk ngajak Hanan menemui psikolog. Tapi baru kali ini dia mau, itupun psikolognya harus dosennya sendiri (dosenku juga, sih). Ya udah aku ngikut, yang penting Hanan bisa dibantu oleh profesional walau harus jauh-jauh ke Jogja. Toh sekalian liburan juga.
Kita berangkat hari Selasa, 12 November jam 9 malam. Ya seperti biasa, aku kalau udah di mobil, susah untuk ngga tidur. Hiks... Jadi bangun-bangun tengah malam entah ada di rest area mana, suami lagi istirahat. Singkat cerita kita sampai di Jogja hari Rabu tanggal 13 November sekitar jam 8 pagi. Kami belum tau mau nginap di hotel mana. Alhamdulillah, setelah browsing-browsing dan scrolling-scrolling IG, nemu rekomendasi hotel yang ramah anak dan ramah di kantong.
Pilihan jatuh di Hotel Fortuna Grande di daerah Seturan. Kami coba datangi langsung dan reservasi on site. Dapat harga lebih murah dibandingkan pesan daring atau lewat aplikasi, Rp 550.000. Ini bukan weekend, ini bukan peak season jadi wajar aja bisa dapat harga segitu. Fasilitas hotel menarik, dari mulai kolam renang, playground (ada 2 tempat), ada mini zoo, wahana bermain anak. Harga segitu sudah dengan sarapan pagi untuk 2 orang dewasa (boleh tambah 1 anak). Sarapannya juga enak-enak! Cuma sayangnya jam check in nya sore banget, jam 3 sore. Agak laen, nih! Biasanya hotel bisa check in jam 1 atau paling siang jam 2.
Karena masih jam 11, ya terlalu lama kalau nunggu di hotel aja. Padahal udah pengen banget mandi-mandi secara hari itu lumayan gerah. Jadi kita putuskan untuk silaturahim ke rumah sepupuku, Mba Sari. Rumahnya di daerah utara Jogja, daerah Maguwoharjo. Setelah beli buah tangan, kita berkunjunglah ke sana. Lumayan lama di sana, sekitar 1 jam lebih, cuma lupa foto-fotooo.... hiks. Selesai dari sana, kita baru balik ke hotel Fortuna Grande. Alhamdulillah, bisa check in lebih awal 15 menit. Kita buru-buru mandi karena mau segera ajak Fariha main ke mini zoo dan playground sebelum tutup jam 5 sore.
Fariha dan Hanan lumayan puas main di playground dan mini zoo nya. Fariha main kereta-keretaan, liat hewan-hewan, sementara Hanan main gokart. Sayang ngga ada yang mau naik kuda. Permainan di playground juga bermacam-macam. Setelah puas main, langsung aja kita cari makan malamlah. Jadi nanti habis Maghrib ngga usah keluar lagi cari makanan. Di depan hotel ada restoran Emados. Ada nasi kebuli dan kebab di sana. Enak!
Pagi harinya (Kamis, 14 November), setelah menikmati sarapan yang enak-enak dan bervariasi, anak-anak berenang ditemani ayahnya. Aku lagi berhalangan makanya ngga bisa ikut renang bareng. Setelah puas berenang, masih menyempatkan main sebentar di playground, baru kita check out. Agenda berikutnya adalah ke rumah dosen kami untuk silaturahmi dan konsultasi perihal Hanan. Rumahnya di daerah selatan Jogja, yaitu di Minggiran. Ada sekitar 3 jam lebih kami di sana. Bu Indati dibantu beberapa asisten beliau melakukan serangkaian tes dan wawancara ke Hanan dan ke aku. Setelah semua proses selesai, dan ngobrol santai, kami pamit.
Malam kedua ini kami menginap di Hotel Royal Brongto. Hotel ini sangat bernuansa Keraton Jogja. Di gerbangnya kami disambut gapura dan 2 bangunan joglo. Bangunan joglo yang pertama adalah semacam pendopo untuk pagelaran seni budaya, di mana di dalamnya ada seperangkat alat musik gamelan dan teman-temannya, dikelilingi oleh kursi-kursi. Bangunan Joglo kedua adalah lobby hotelnya. Hotel ini ada fasilitas kolam renang juga. Punya halaman rumput yang luas. Suasana kamarnya homey, dan kamar mandinya ada bath tub nya. Ini Fariha suka banget. Dia udah puas berendam di bath tub ngga perlu berenang lagi di kolam renang.
Malamnya makan di mana? Ayah ngajak makan malam di restoran pizza yang otentik nih. Namanya Nanamia Pizzeria. Ini resto pizza asli Italia. Pas masuk resto ini, vibesnya Eropa banget, scent nya juga berasa lagi di Eropa. Makanan yang kita pesan waktu itu pizza, pasta lasagna, dan satu lagi spagheti. Semua enak-enak.
Keesokan harinya (Jumat, 15 November), kami check out pagi jam 7. Fariha udah mandi di bath tub lagi, menghindari drama anak ngambek, wkwkwk. Agenda hari ini adalah ke Sarang, Rembang, menengok Mas Zhafi. Perjalanan dari Jogja ke Sarang sekitar 7 jam termasuk sholat Jumat. Kita sampai di Sarang sekitar jam 2 siang, ketemuan di restoran. Setelah ngobrol dan jajan-jajan, sekitar jam 4 sore kami berpisah lagi. Sempat berencana mau menginap di Semarang, tapi tidak jadi. Ayah nyetir seharian dan kami berhenti istirahat di rest area (lupa di mana). Alhamdulillah kami sampai di Jakarta sekitar jam 6 pagi hari Sabtu, 16 November.
Tahun 2024, Tahun Kemunduran Terparah dalam Pengembangan Diriku
Iya, tahun 2024 ini adalah tahun kemunduran terparah bagi perkembangan kepribadianku. Begini ceritanya. Aku memang aslinya orang yang introv...
-
Day 2 Kalau boleh, untuk tantangan hari kedua ini, saya ingin share pengalaman berpikir kreatif dengan menerapkan EMISOL (Empati, Imajinasi...
-
Jumat lalu, akhirnya Zhafi kembali nyantri. Jangan tanya gimana rasanya. Sedih, khawatir tapi juga merasa tenang. Khawatir karen...
-
Cerita ini dibuat terinspirasi dari kisah Hanan, Lukman, dan sahabat-sahabatnya. Bahagianya Hanan punya sahabat-sahabat yang baik. ...