10/07/21

Pindah Rumah Lagi

19 Juli 2021


Bermula dari kejenuhan suami tinggal di lingkungan rumah yang sekarang, muncullah ide untuk pindah rumah lagi. Kali ini bener bener pindah. Bukan hanya beda rumah, bukan hanya beda blok, tapi kali ini beda kabupaten.

Sebelum-sebelumnya kan pindahnya masih di komplek yang sama. Dalam kurun waktu 2012-2021 kami udah 5x pindah rumah di cluster perumahan ini.

Alasan pindah lainnya karna mau cari tempat tinggal yang dekat dengan lokasi-lokasi aktivita outdoor. Seperti berkuda, renang, bola, dsb. Harapannya nanti setelah pandemi mereda bisa ngajak Hanan ikutan aktivitas-aktivitas itu. Itu aku setuju sih.

Masalahnya, Si Ayah pengen pindah secepatnya. Bulan depan. Saat pandemi grafiknya lagi naik-naiknya. Saat berita lelayu  sedang banyak-banyaknya. RS lagi overcapacity. Padahal juga kontrakan ini habis masih bulan Desember. Aku berharap dia mau menunda sampai setidaknya mereda. Insya Allah.

Rasanya berat sebenernya mau pindah dari sini. Karena lingkungan di sini cukup nyaman. Tetangga-tetangga di sini orangnya baik, ramah, ngga kepoan, dan well educated lah. Saat pandemi ini juga tetap saling support baik moral dan materi kalau ada yg terpapar.

Cuma memang di rumah yg terakhir ini kami harus sedikit bersabar dengan sikap tetangga sebelah kiri rumah kami. Orang ini ada masalah, mungkin antisosial. Semua warga di sini sudah tau tabiatnya. Kami yang baru pindah udah kena 'teror'. Tapi setelah lapor RT dan dibantu juga sama tetangga lain menghadapi si bapak ini, dia ngga berani lagi meneror kita.

Overall... lingkungan sini masih cukup nyaman buatku.

Tapi ya istri ngga perlu menyelisihi suami lah ya kalau ada tujuan baik. Paling ya itu... waktu pindahannya... semoga masih mau menunda. 

Tidak ada komentar:

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...