15/03/11

Hanan's First Months


My baby Hanan is going on 8 months now. Pengen me-recall perkembangannya bulan demi bulan, yang inginnya sih nulis tiap bulan. Tapi sulit juga meluangkan waktu yang cukup untuk nulis, karena aku merawat Hanan tanpa asisten. Jadi nyaris sepanjang waktu aku memegang Hanan sendiri. Kalaupun sekarang ada asisten, itu untuk bantu-bantu membereskan pekerjaan rumah tangga. Biasa...ibunya ga bisa langsung percayain anak ke orang lain. Tapi sekarang, sedikit demi sedikit, aku juga meminta bantuan asisten untuk ikut merawat, misalnya menyuapi, ngajak jalan-jalan, menjaga kala ibunya pergi barang 1-2 jam.

Karena sulit merecall di bulan pertama, mulai dari bulan terakhir dulu. :P.

Bulan ke-7.
Terakhir nimbang tanggal 17 Februari, di RS Bunda di Menteng. Di situ beratnya 7,3 kg. Ini pertama kalinya nimbang di sini, biasanya di RSIJ Cempaka Putih. Ke RS ini karena ada Children Allergy Centrenya, yang dokternya spesialis alergi anak, dr. Widodo Judarwanto. Pengen tau tritmen apa yang disarankan dokter ini untuk nangani alergi Hanan yang bikin berat badannya susah naik. Oleh-olehnya, ada diet yang harus dijalani buat Hanan dan ibunya. Ada sederetan daftar makanan yang baik untuk dimakan dan yang harus dihindari. Ibunya bisa bernafas lega, karena menurut dokter ini, ibunya masih boleh minum susu, atau makan makanan yang mengandung susu dong tentunya. Karena ...aku suka banget makan roti!!! Yang pasti harus dihindari adalah ikan laut, kacang tanah dan kacang keras lainnya, beberapa jenis sayur dan buah-buahan, telur, makanan dari unggas.

Ini berkaitan dengan MP ASInya. praktis dia lebih sering makan bubur nasi, daging sapi, wortel, buncis, bayam, kentang, beras merah, dan ubi. Karena sayuran seperti jagung, brokoli, labu, ternyata justru harus dihindari (hiks).

Dari motorik kasarnya, dia sudah bisa duduk lebih tegak. Juga mulai sedikit-sedikit berusaha untuk mulai merangkak waktu dipancing pakai mainan atau benda lain yang bikin dia tertarik. Tapi dia masih belum bisa mengubah posisi kakinya dari duduk ke merangkak. Semakin jauh gapaiannya, jadi kalau lagi digendong, benda yang dipegang ibunya pasti bisa direbutnya. Sayangnya...dia kok ga antusias ya kalau tengkurap. Ngga mau tengkurap sendiri. Kalau ditengkurapin, bertahan sebentar, ga lama kemudian nangis, dipancing pakai mainan juga ngga mau tengkurap juga. Kenapa ya?

Motorik halusnya makin bagus. Dia sudah bisa memungut dan meraih benda-benda yang mudah digenggam. Suka banget tangannya nggrawut-nggrawut muka ibunya, eyangnya, ayahnya...., ngerebut sendok makannya... :).

Bahasanya, nangis. Ngocehnya jarang muncul. Lagi suka ekspresi nangis. Kadang ketawa ngakak tanpa diduga, giliran di ajak ketawa ngga mau.

Hari-hari Bersama OAT

Sudah sejak bulan Mei aku akrab dengan OAT alias obat anti tuberkulosis. Sejak Fariha divonis positif TB, rutinitas bertambah setiap pagi. S...